Pada tulisan terdahulu telah dikupas tentang bagaimana cara membuat skenario
Kanal Pembuangan Lumpur Lapindo (silahkan simak dulu disana, baru baca artikel dibawah ini), dan kali ini adalah kelanjutan dari step tersebut.
Setelah membuat kanal pembuangan lumpur lapindo, maka tindakan selanjutnya adalah melakukan penghancuran tanggul lumpur laindo yang sekarang ini sedang mengitari pusat lumpur lapindo. Hal ini sebagai tindakan sterilisasi terhadap daerah pusat semburan lumpur lapindo. Tujuannya adalah untuk memudahkan mencapai titik semburan utama lumpur lapindo untuk
melakukan injeksi
rudal spuyer.
Persiapan strelilisasi tahap kedua 2 bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan biaya sedikit, melainkan disana harus disediakan kapal induk (layaknya kapal induk perang) yang bisa berjalan dipermukaan lumpur dan bahkan ketika lumpurnya sangat lengket, kemudaian beberapa kapal pengeruk yang dilengkapi dengan mesin water pomp. Dan segi taktis keamanan terhadap radiasi gas yang harus diperhitungkan.
Jika ini tersedia maka tinggal melakukan exekusi, melakukan penghancuran/sterilisai terhadap tanggul ini pula tidaklah serta merta harus diratakan begitu saja dalam sekejap. Melainkan harus bertahap, dimulai dari penhancuran tanggul dari sisi bagian luar dan baru kemudian menuju ke bagian tengah (kami menyebutnya sebagai metode "lingkaran obat nyamuk'') dan semua massa lumpur harus melewati
kanal pembuangan lumpur yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Pemberisihan/sterilisasi terhadap tanggul ini diharapkan bisa benar-benar stetil, tidak adalagi genangan lumpur yang begitu besar didaerah sumber lumpur yang bisa mengacaukan jalannya penginjeksian
rudal spuyer. Bahkan ketika tanggul penahan lumpur ini telah usai dihancurkan atau dibongkar secara total, kapal induk dan kapal pengeruknya harus tetap bersiaga dan bekerja menggiring produk lumbur baru keluar dari area pusat semburan melalui kanal pembuangan menuju ke tempat pembuangan akhir (laut).
Metode pengerjaan ini bisa di umpamakan "operasi borok (bisul penuh nanah)", suatu metode operasi yang ingin mengangkat penyebab borok, dimana terlebih dahulu harus mensterilkan borok dari nanah yang menyelimuti borok itu sendiri dan setelah bersih (clean area) dengan menggunakan suction (alat penghisap) baru kemudian mengangkat boroknya. Tujuannya adalah untuk memudahkan mencapai dan mengangkat borok.
Pada tahap sterilisasi 2 ini, yang menjadi media untuk melakukan suction ini adalah kapal pengeruk dan kanal pembuangan lumpur bertindak sebagai selang/saluran pembuangannya.
Demikianlah gamabaran cara kerja sterilisasi tahap 2 secara sederhana. Bagi kebanyakan orang metode kami ini bisa jadi hanya sebuah imajinasi, namun sebenarnya dari sanalah semua produk berasal dan terjual, yakni IMAJINASI.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan dan komentar anda